Berbagai buku pedoman interview kerja atau sumber internet lainnya sudah banyak menuliskan tentang tipe-tipe pewawancara. Untuk memberikan jawaban yang bagus dan memberikan kesan yang baik anda perlu mengenali dengan cepat tipe pewawancara yang anda hadapi.
Kenali tipe pewawancara dengan memperhatikan cara dia menyambut anda, cara dia menyampaikan kata pembuka dan cara dia mengajukan tiga pertanyaan awal. Setelah anda mengenal tipe pewawancara anda bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kriteria yang dia harapkan.
Banyak interview kerja tidak berlansung dengan baik karena si pelamar gagal mengenal tipe pewawancara. Hal ini tidak hanya berlaku untuk lulusan fresh graduate, bahkan pelamar yang berpengalaman sekalipun kadang gagal memperoleh pekerjaan yang diinginkan karena proses interview berjalan tidak kondusif.
Sebagai contoh pewawancara yang "ngotot" menuntut jawaban tegas dari si pelamar. Pelamar yang terlalu bersemangat memberikan jawaban yang panjang lebar dan kadang melenceng dari konteks pertanyaan. Jawaban tegas dengan penjelasan singkat adalah hal yang cocok dengan pewawancara tipe ini.
1. Tipe Bersahabat
Sambutan yang baik, selalu murah senyum dan selalu setuju dengan setiap jawaban anda adalah ciri-ciri tipe ini. Dengan tipe pewawancara ini biasanya proses interview berlansung dengan hangat dan terasa kondusif. Ketika pulang ke rumah anda sangat optimis akan diterima karena pewawancaranya sangat ramah. Tetapi beberapa hari ke depan tidak ada lagi pemberitahuan dari perusahaan tersebut. Tentu anda akan bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi. Seperti apapun penampilan pewawancaranya ingatlah bahwa anda sedang dinilai, berikan sikap terbaik ketika anda sedang dinilai. Jika bersikap santai jangan melewati batas, jika mau menambahkan sedikit candaan di jawaban anda jangan gunakan terlalu sering. Karena kita tidak tahu dengan pasti apa saja poin-poin penilaian dari pewawancara.
2. Tipe Penyelidik
Setelah bertanya tipe ini akan terus memperhatikan anda seakan-akan mencari kebohongan di mata anda. Banyak pelamar akan gugup ketika menghadapi situasi ini, sebagian pelamar akan memalingkan muka ke arah lain ketika menjawab atau berusaha menantang sorot mata pewawancara. Dua sikap ini akan membuat jawaban anda kelihatan seperti dibuat-buat atau jawaban anda akan terdengar ketus. Bersikaplah dengan tenang, ambil sedikit jeda sebelum menjawab. Tataplah bagian di antara kedua mata pewawancara dan berikan jawaban anda.
3. Tipe Sibuk
Tidak pernah fokus akan jawaban anda dan selalu sibuk dengan dokumen atau laptop yang ada di mejanya. Bahkan kadang ketika anda menjawab disela oleh rekan pewawancara yang bertanya tentang urusan kantor. Tetaplah tenang, berikan sikap seakan-akan anda sudah terbiasa dengan suasana kantor seperti itu. Hal ini kadang memberi anda tambahan waktu untuk memikirkan jawaban yang lebih tepat. Jika perhatiannya sudah kembali ke proses interview jelaskan kembali jawaban anda dan tambahkan contoh kasus untuk penjelasannya.
4. Tipe Teratur
Tipe ini akan mencurahkan perhatiannya ke anda. Dan pertanyaannya teratur dan sesuai dengan buku-buku pedoman wawancara kerja. Jawablah pertanyaannya sesuai dengan latihan yang sudah anda lakukan. Contoh kasus pada penjelasan akan memberikan kesan yang bagus bagi pewawancara tipe ini.
Salam Sukses