Menjadi Unggul Menangkan Persaingan

Menjadi Unggul Menangkan Persaingan
  • home
Home » » Jenis dan Cara Menguasai Soal Psikotes Dengan Cepat (II)

Jenis dan Cara Menguasai Soal Psikotes Dengan Cepat (II)



Selain soal gambar dan tes koran di postingan sebelumnya ada banyak lagi jenis soal-soal psikotes. Beberapa yang paling sering digunakan perusahaan dalam proses rekrutmen karyawan baru adalah : 

- Irama bilangan
- Membedakan gambar
- Membedakan kata
- Irama gambar
- Hitungan
- Irama bilangan dalam gambar
- Jaring-jaring
-  Penyimpulan pernyataan-pernyataan

Untuk dapat menguasai soal-soal psikotes tersebut tidak ada cara lain selain berlatih dan berlatih. Belilah buku-buku tentang psikotes serta pahami dan latihlah kemampuan menjawab.

Jika penulis boleh menyarankan buku Latihan Psikotes Senior, Persiapan Masuk STT Telkom dan Calon Pegawai Negeri karangan Tim Psikolog dan penerbit Pustaka Setia, adalah sebuah buku yang baik sebagai referensi soal-soal psikotes.

(karangan Tim Psikolog)

Banyak soal psikotes di buku ini digunakan pada proses rekrutmen perusahaan-perusahaan BUMN atau perusahaan swasta lainnya.

Memahami jenis soal psikotes seperti dicontohkan di awal tulisan ini tidaklah sulit. Lulusan S1 serta D3 atau lulusan sekolah menengah bisa dengan cepat memahaminya. Tapi dalam menjawab soal psikotes tidaklah cukup hanya sekedar paham, tapi harus bisa menyelesaikannya dengan waktu yang cepat.

Sebagai contoh, proses rekrutmen yang sederhana memberikan tiga jenis soal kepada calon karyawan, irama bilangan,  membedakan gambar dan membedakan kata. Masing-masing soal terdiri dari 15 pertanyaan dan waktu yang diberikan hanya 25 menit. Jadi dalam rentang waktu tersebut calon karyawan harus bisa menjawab total 45 pertanyaan. Dari kondisi ini bisa disimpulkan bahwa pihak perusahaan hanya memberikan waktu setengah menit untuk menjawab 1 pertanyaan. Bayangkan jika si pelamar tidak pernah mengenal jenis soal-soal tersebut dan tidak pernah berlatih sebelumnya, tentu bisa dipastikan si pelamar tidak akan bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan kesempatan untuk mengikuti proses selanjutnya menjadi hilang.

Pelamar yang buta akan soal psikotes akan mempelajari dulu soal tersebut. Dan setelah paham baru mencoba mereka-mereka jawabannya. Hal ini tentu akan membutuhkan waktu yang lebih banyak dan waktu yang diberikan tim penguji biasanya cukup singkat. Maka belajarlah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di waktu luang anda, jangan "belajar" pada saat tes, karena akan merugikan anda dan membuang kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan.

Jika anda adalah seorang lulusan fresh graduate, baik S1, D3 atau sekolah menengah yang ingin ikut proses rekrutmen karyawan di suatu perusahaan, luangkanlah waktu untuk berlatih soal psikotes.

Salam sukses.